Sunday, October 09, 2005

Hari ini Raja Ali Haji dikukuhkan ...

Hari Ini, Raja Ali Haji Dikukuhkan

By redaksi

Wednesday, 10-November-2004, 11:31:45

Langsung dibawa ke masjid sultan
Laporan: SIGIT RAHMAT, Jakarta

JIKA tak ada aral melintang, Raja Ali Haji (RAH) bersama lima nama lainnya hari ini, Rabu (10/11), akan dikukuhkan menjadi pahlawan nasional (pahnas) oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Acara dimulai pukul 11.00 WIB, ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan plakat tanda pahlawan nasional oleh Presiden kepada masing-masing zuriat (ahli waris).

Demikian dikatakan Direktur Kepahlawanan, Kejuangan dan Keperintisan (KKK) Depsos RI, Drs H Mansur kepada rombongan zuriat pahlawan nasional di Depsos RI, Jakarta, Selasa (9/11) kemarin. Direktur yang didampingi Kabid Kepahlawanan, Kejuangan dan Keperintisan Depsos RI, Suranto S, menjelaskan, karena berbagai keterbatasan, utusan zuriat yang diundang hanya seorang saja.

"Karena terbatasnya daya tampung Istana Negara, maka Sekretariat Negara menetapkan, utusan zuriat yang menerima tanda kepahlawanan itu, hanya seorang saja. Zurait dimaksud adalah benar-benar garis keturunan lurus, dari keturunan laki-laki nama pahnas bersangkutan. Karena itu, kami mohon maaf bila daerah minta lebih dari satu orang, tetapi hanya diperbolehkan satu orang saja," kata Mansur.

Wali Kota Tanjungpinang, Dra Hj Suryatati A Manan, dalam pertemuan itu menanyakan tentang undangan lainnya, yang disebutkan sebagai pendamping zuriat.

Direktur KKK menjelaskan, pendamping adalah seorang yang ditetapkan oleh daerah asal Pahnas itu untuk mendampingi zuriat ketika menerima ucapan selamat dari Presiden dan undangan lainnya. Di samping pendamping, ada lagi undangan lainnya, yakni untuk gubernur dan isteri.

"Dengan demikian, maka Ibu Wali Kota Tanjungpinang dalam acara tersebut, kehadirannya di Istana Negara bukan sebagai wali kota, tetapi sebagai pendamping zuriat Raja Ali Haji, yakni Raja Ahmad bin Raja Muchsin, tatkala menerima ucapan selamat dari Bapak Presiden, dan undangan lainnya. Demikian juga untuk zuriat yang lainnya. Gubernur hadir tidak di dekat zuriat, tetapi berada dalam kelompok undangan pejabat lainnya," tambah Mansur.

Kabid Kepahlawanan, Kejuangan dan Keperintisan Depsos RI, Suranto S, menambahkan, keenam Pahlawan Nasional tahun ini, adalah Ismail Marzuki dari DKI Jakarta (zuriat anaknya Ny Rahmi Azizah), Gatot Mngkupradja dari Jawa Barat (zuriat cucunya Geni), Maskun Sumadiredja dari Jawa Barat (zuriat anaknya Hirman Sumadiredja), Raja Ali Haji dari Kota Tanjungpinang-Provinsi Kepulauan Riau (zuriat cucunya Raja Ahmad bin Raja Muchsin), KH Rifa'i dari Jawa Tengah (zuriatnya H Ali Munawir) dan Andi Mapanyuki dari Sulawesi Selatan (zuriat anaknya Andi Tenriawura Datu Bau).

"Kami berharap, ketentuan yang ditetapkan oleh Sekretariat Negara yang membatasi utusan yang boleh masuk ke dalam Istana Negara untuk mengikuti acara penyerahan tanda pahlawan nasional ini, tidak menimbulkan kekecewaan daerah.

Kepada Ibu Wali Kota dan kepala daerah lainnya, kami mohon maaf atas ketatnya ketentuan itu. Ini, benar-benar karena daya tampung Istana Negara itu yang terbatas," kata Suranto.

Suryatati A Manan seusai pertemuan itu kepada wartawan mengatakan, dia bersama zuriat Raja Ali Haji selesai acara penganugerahan tanda pahnas di Istana Negara, langsung pulang ke Batam dan ke Tanjungpinang dengan penerbangan pesawat terakhir. Dari Punggur langsung ke Pulau Penyengat, yang diperkirakan tiba sekitar pukul 21.00 WIB.

Di Pulau Penyengat, tepatnya di Masjid Sultan Riau akan dilaksanakan doa syukur bagi almarhum Raja Ali Haji, dan mohon kedamaian bagi Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri dan Indonesia, karena Raja Ali Haji adalah pahnas Bahasa Indonesia.

Wali Kota juga sudah mengisntruksikan kepada Sekretaris Daerah agar berkoordinasi bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang, meminta seluruh masjid dan mushalla di Kota Tanjungpinang dapat pula secara serempak mengadakan doa bagi Raja Ali Haji sebagaimana dilaksanakan di Masjid Sultan selesai salat Isya. "Acara secara adat dipersiapkan bersama LAM Kota dan untuk doa tersebut dipersiapkan bersama MUI dan Depag Kota," katanya. **